Senin, 22 Desember 2014

Absen Jari dan Cara Mengakali Tambahan Penghasilan Pegawai Tetap Utuh

Sudah sekitar 5 bulan alat ini nongkrong di kantor. Namun secara resmi menjadi "momok" yang agak ngeri-ngeri sedap untuk para pegawai, ya baru sekitar 2 bulan ini. Gimana gak ngeri, ancamannya adalah penalty pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang besarnya cukup aduhai. Sebenarnya saya agak bingung juga, jaman dulu kala TPP gak sebesar ini, kehidupan biasa2 aja, tapi ketika TPP-nya membengkak disertai konsekuensi kedisiplinan dengan tingkat kehadiran menjadi indikatornya, maka teman2 menjadi takut kehilangan sebagian TPP-nya, yang bahkan jumlah TPP setelah dipotong masih lebih besar dibanding TPP utuh yang diterima di tahun2 sebelumnya. Eman-eman katanya...
Bahkan demi eman-eman, sebagian teman rela tidak cuti, karena kalo cuti lebih dari 3 hari, ya itu tadi siap-siap disunat TPP-nya (ini sunat resmi lho ya...)
Tapi sebenarnya ini alat apaan sih? Bisa gak diakalin? Untuk tau jawabannya simak baik-baik ya...

Antri Absen..

Alat ini dinamakan Handkey II, alat ini mendeteksi identitas seseorang secara akurat berdasarkan biometrik telapak tangan, bukan sidik jari. Ini lebih canggih dari model absen sidik jari atau fingerprint. Setiap orang yang sudah merekam bentuk tangannya tidak akan dapat menggunakan tangan orang lain untuk lolos dari scan mesin Handkey II ini. Sedemikian canggihnya alat ini hingga seolah tidak ada celah untuk mengakalinya, benarkah?




Jawabannya tergantung. Tergantung pada apa? Tergantung setinggi apa imajinasi Anda...hahaha..
Tapi tenang, seperti kata pepatah "Tak ada piring yang tak retak", kalo anda punya kemauan Anda pasti bisa. Jadi beginilah cara mengakali agar TPP anda tetap utuh tanpa potongan :

1. Ketahuilah batas-batas waktu dimana sistem alat ini akan menganggap Anda terlambat masuk kerja, kalo dikantorku sih jam 7 pagi. Catat!
2. Ketahuilah batas-batas waktu dimana sistem alat ini akan menganggap Anda pulang cepat, kalo dikantorku sih jam 15.30 kecuali Jum'at jam 11.00. Catat!
3. Selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah sampai di kantor sebelum jam deadline, dan pulang setelah batas waktu.
Dengan cara ini niscaya TPP anda akan terima utuh, tak kurang suatu apapun! Tidak percaya? Percayalah!

Terus bagaimana mengatasi kalo pengin cuti? Menurut saya kalo anda pengin cuti, ya cuti saja, masak demi beberapa ratus ribu rupiah harus mengusik kemerdekaan Anda... Anda adalah jiwa-jiwa merdeka, lakukan yang Anda suka selama itu benar...

Oke brader gitu ya, jangan marah ya, lagian yang saya janjikan kan tentang bagaimana mengakali agar TPP anda utuh, bukan mengatasi absensi-nya kan?Mikirrrr....

0 comments :

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan, kritik, ataupun saran disini